Dengan persiapan yang kurang alias modal nekad dan doa hahaha rencana melakukan perjalanan menuju pantai srau kita laksanakan satu-satunya cukup efisien waktu dan kantong kami berdua, yaitu menggunakan sepeda motor kesayangan yang menemani kemana-mana.

Dokumentasi sesaat sebelum berangkat pun tidak lupa beserta doa untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan. Solo menuju Pantai Klayar kita tempuh melalui Wonogiri. Jalan penuh tanjakan dan turunan curam dan sempit menghabisakan waktu sekitar 3 jam, cukup untuk membuat pantat kesemutan dan sulit berdiri tegak setelahnya karena pegal di sana-sini.badan seperti mau remuk hahha butuh tukang pijet bosss !!!

Beberapa waktu berselang, setelah berhenti berkali-kali untuk istirahat, dan mulai jenuh dengan perjalanan. Kemudian mulai tercium aroma khas laut, dan angin yang tak asing berhembus. Welcome to Srau Beach.

Terpesona, sudah pasti. Ini kali kedua saya mengunjungi Srau, pesonanya sedikit berkurang jika dibanding setahun lalu saya kesini. Pedagang semakin ramai, pengunjung semakin ramai dan sampah juga ikut meramaikan. Miris memang, potret setitik noda untuk salah satu sudut pariwisata Indonesia atau mungkin dibanyak sudut lainnya, di mana manusia, sampah pun tidak lupa bertaburan. Apa daya, sebagai pengunjung saya hanya menjaga sampah saya sendiri. Fasilitas yang masih sangat minim, padahal sebelum masuk kita diwajibkan untuk membayar retribusi oleh pihak bersangkutan.

Yeeeiyy...! Srau. Pantainya lebih panjang, kadang terlihat orang berselancar. Istirahat sejenak. Godaan menggugah, satu persatu mulai menceburkan diri dan berfoto-foto akhirnya terpleset, aawwww  kapok kesini,  melanjutkan spot yang lain dimana kita bisa menikmati ombak dan pasir halusnya dengan aman. Dan mengabaikan matahari masih menyengat tinggi tetap ku tak perduli.

Lama bermain dalam air, lapar pun datang. Waktunya makan seadanya dan menikmati kelapa  muda di pinggir pantai wuuiiihhh nikmatnya dengan Suguhan pantai, aroma khas laut, kehangatan kebersamaan, penuh canda tawa hingga lelah pun terlupa.

Jauh sebelum matahari rendah kembali, bersiap pulang dan cari tempat mandi yang gratissss tis tis..tis Segerrrrr.

Berwisata merupakan aktifitas yang menyenangkan. Namun tidak semua orang dapat meluangkan waktunya untuk berwisata dikarenakan kesibukan dalam aktifitas rutin sehari-hari. Hal ini juga dimudahkan dengan banyaknya tempat wisata dan sarana tansportasi baik pesawat, kereta, bus, atau kapal laut. Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung dari kelas pelayanan yang diinginkan. Pesawat menjadi salah satu andalan transportasi masyarakat untuk berwisata ke tempat tujuan. Maskapai seperti air asia, merpati dan yang lainnya dapat menghemat waktu dalam perjalanan, sehingga kita dapat lebih meluangkan waktu liburan.

Jika kita menelusuri lebih dalam, travelling sebenarnya memiliki beberapa manfaat bagi diri kita sendiri. Pada dasarnya manusia memerlukan liburan atau berwisata secara rutin, hal ini dapat dilakukan secara berkala, baik dalam hitungan bulan atau setahun sekali. Namun, hal ini memang perlu perencanaan yang baik sehingga aktifitas ini dapat terwujud dan tidak mengganggu aktifitas rutin dan tentunya sesuai dengan budget. Pada dasarnya, travelling dapat memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental dan fisik, antara lain:

1. Pengembangan diri

Secara tidak langsung travelling dapat membuat diri kita menjadi lebih baik. Efek pengembangan diri ini dapat terlihat dengan munculnya ide – ide baru dan kreatifitas dalam diri terhadap aktifitas sehari – hari, maupun membuat aktifitas baru karena otak yang kembali segar dan pikiran menjadi jernih kembali.

2. Disiplin

Travelling juga dapat membuat kita menjadi pribadi yang disiplin, hal ini dapat terlihat dari jadwal tiket transportasi baik itu pesawat, kereta dsb. Yang kedua, bisa juga dilakukan dengan latihan outbound yang sangat berguna untuk melatih kerjasama tim, disiplin dan lain – lain.

3. Toleran

Sikap toleransi satu sama lain dapat lebih dikembangkan melalui aktifitas travelling. Dalam aktifitas ini kita akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter dan tingkah lakunya. Sehingga kita dapat lebih belajar untuk menyikapi perbedaan yang akan kita temui dengan bertoleransi satu sama lain.

4. Belajar Hal baru

Seringkali dalam aktifitas travelling, kita akan menemui hal baru dan ini bias menjadi pengetahuan bagi kita untuk terus belajar dan mengembangkan apa yang sudah didapat sehingga dapat member manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Jadi tidak ada salah sekali – kali kita melakukan aktifitas liburan, karena hal ini memang diperlukan untuk pengembangan diri dan “refreshing”. Apapun transportasi yang akan digunakan, pastinya memiliki kenikmatan masing – masing. Dan jika memilih transportasi pesawat, pastikan untuk memilih maskapai domestik yang memiliki pelayanan baik. Maskapai seperti garuda, air asia, merpati atau mandala memang sudah terbukti melayani konsumen dengan baik dan mereka terus berusaha memperbaiki pelayanannya setiap saat. Jadi, berusahalah untuk meluangkan waktu untuk kegiatan travelling, karena memang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain